dalam merawat baterai Laptop supaya tetap awet hingga bisa memberi durasi yang terbaik selama pemakaian tidaklah susah. Akan tetapi banyak pengguna yang mengabaikan-nya dan mempermudah persoalan tersebut sehingga akhirnya baterai notebook/laptop miliknya tiba-tiba tanpa alasan sudah mengalami drop kapasitas hingga lebih dari 50%.
Banyak yang berpikir bahwa jika baterai notebook selalu tertanam atau terpasang di unit notebook pada saat tercolok listrik sekalipun akan mengakibatkan baterai drop karena arus akan terus masuk ke dalam baterai. Pernyataan itu adalah TIDAK BENAR.
Mengapa? Karena jika baterai dilepas dari unit notebook/laptop dalam jangka waktu yang lama (lebih dari 12 jam hingga harian), akan membuat baterai kehilangan daya (discharge) secara perlahan karena tidak ada arus yang mengalir dan setelah itu akan mengakibatkan baterai tidak bisa di-charge hingga ke kapasitas maksimum karena cell baterai yang mengalami discharge.
Bagaimana Solusinya ?
Solusinya adalah Lebih baik pasangkan saja baterai ke unit notebook/laptop meskipun tercolok ke arus listrik dan hal ini tidak akan membuat baterai drop biarpun dalam waktu yang lama hingga satuan hari maupun mingguApabila Solusi diatas masih cukup kurang maximal , silahkan anda baca 8 tips dibawah ini dan coba anda terapkan ke pada laptop kesayangan anda:
1.Turunkan Brightness Layar
Kecerahan layar laptop memakan cukup banyak power baterai. Menurunkan brightness layar laptop walaupun satu atau dua level bisa membuat baterai laptop kamu lebih awet.
2. Gunakan Sleep Mode
Proses dinyalakannya laptop cukup memakan banyak power baterai. Untuk mengakalinya, kamu bisa menggunakan sleep mode saat mematikan laptop. Ketika laptop berada di sleep mode, laptop menggunakan energi baterai yang sangat rendah. Semua file dan program yang sedang terbuka akan disimpan di memori sementara. Ketika kamu menyalakannya lagi, file dan program tersebut akan langsung siap untuk digunakan. Selain menghemat waktu, sleep mode juga bisa menghemat penggunaan baterai. Tetapi ingat, trik ini hanya efektif jika kamu berencana menggunakan laptop beberapa waktu setelah laptop dimatikan. Jika kamu ingin mematikan laptop dalam jangka waktu lama, gunakan menu shutdown seperti biasa.
3. Lakukan Pengaturan Power-Savings
Hampir di setiap sistem operasi pasti ada menu pengaturan power-savings. Aturlah setiap fitur power-savings tersebut dan sesuaikan dengan kebutuhan kamu. Misalnya kapan layar akan diredupkan atau dimatikan, kapan hardisk akan dimatikan, dll. Pengaturan yang tepat sesuai dengan kebutuhan bisa membuat baterai laptop menjadi lebih awet dan tahan lama.
4. Tutup Program yang Tidak Perlu
Seringkali kita membuka banyak program yang tidak kita gunakan. Bahkan mungkin ada juga berbagai proses yang tidak kita butuhkan berjalan secara background. Mematikan program dan proses yang tidak perlu tersebut bisa membantu mengurangi penggunaan baterai laptop secara signifikan.
5. Matikan Wireless Card
Wireless card sangat menguras habis power dari baterai laptop, bahkan ketika kamu tidak terhubung dengan koneksi Wi-Fi. Jika memang tidak sedang dibutuhkan, pastikan kamu mematikan Wireless Card laptop anda.
6. Bersihkan Laptop Secara Teratur
Banyak pengguna laptop yang malas membersihkan laptopnya. Hal ini seringkali membuat lubang ventilasi laptop tersumbat oleh debu dll. Tersumbatnya lubang ventilasi ini membuat laptop cepat panas dan memaksa fan (kipas) bekerja lebih keras. Tentu saja ini membuat baterai laptop kamu lebih cepat habis. Untuk menghindarinya, pastikan kamu rajin membersihkan laptop terutama di daerah lubang ventilasinya.
7. Bersihkan Baterai
Kutub baterai seringkali kotor karena berbagai debu dan kotoran. Hal ini bisa mengurangi efektifitas dan efisiensi baterai. Bersihkan bagian logam kutub baterai dengan menggunakan kapas yang dibasahi dengan sedikit alkohol.
8. Defrag Hardisk
File yang terfragmentasi membuat hardisk bekerja dengan lebih keras. Hardisk harus menemukan file yang terpecah tersebut dan menyatukannya ketika diakses. Hasilnya, hardisk akan memerlukan power baterai yang lebih besar. Untuk mengatasinya, kamu bisa melakukan defrag hardisk ketika laptop kamu sedang terhubung dengan power listrik. Ingat, jangan melakukan defrag saat laptop tidak terhubung dengan listrik. Proses defrag memerlukan power yang cukup besar dan bisa membuat power baterai laptop habis dalam waktu singkat.
Tips Diatas adalah berdasarkan Pengetahuan dan pengalaman saya yang pernah saya alami , jadi untuk anda yang ingin baterai laptop anda teptap terjaga dan hemat , anda bisa gunakan tips diatas.
Selamat mencoba !
Semoga bermanfaat!
Apabila artikel ini membantu anda silahkan share ke sosial media atau posting ke blog/website anda dengan menyertakan Sumber blog kami : Bloggergov.blogspot.com dengan seperti itu anda telah berbagi untuk mencerdaskan kehidupan bangsa serta menghargai kami sebagai penulis artikel ini . Sekian dan terima kasih.
Setelah saya ikuti artikel ini hasilnya mantab gan , it's Work !!
ReplyDeletegue seneng banget
terima kasih banyak gan , sukses terus buat blog ini